Amalan Doa Malam Nisfu Sya'ban Tulisan Arab Latin Dan Artinya

Advertisement
Advertisement
Amalan Doa Malam Nisfu Sya'ban Tulisan Arab Latin Dan Artinya - Kata nisfu syaban ialah setengan dari pada bulan sya'ban yang mana pada waktu malam tersebut orang islam dianjurkan untuk membaca amalan doa yang berkaitan dengan meminta mohon ampun atas segala dosa baik itu dosa kecil ataupun dosa besar yang selama ini telah diperbuat selama hidupnya kepada Dzat Alloh Subhanahu Wata'alaa.

Pada malam tersebut mengandung bermacam keutamaan dan juga keistimewaan yang sangat besar sekali untuk kita selaku umat islam. Pada malam nisfu sya'ban ini ada sebuah hadist yang telah menerangkan bahwa pada malam nisfu ini Alloh Swt menutup buku amal selama setahun dan menggantinya dengan buku yang baru, juga pada malam tersebut Alloh akan mengampuni dosa-dosa orang muslim yang memohon ampunan kepada-Nya kecuali musrik dan orang yang selalu bermusuhan.

Maka dari itu mayoritas orang islam terutama yang ada di indonesia selalu melaksanakan hal-hal yang ada kaitannya dengan peribadahan, seperti yang sering kami lakukan di pesantern biasanya pada malam tersebut apabila sesudah sholat magrib diadakan riyadoh dan dilanjutkan membaca Surah Yaasin dengan tiga kali tamat yang bermaksud untuk beribadah kepada-Nya.

Amalan Doa Malam Nisfu Sya'ban Tulisan Arab Latin Dan Artinya

Bacaan surah yaasin yang pertama berniat kita supaya selalu diberikan usia yang panjang serta lebih berkah yang bertujuan untuk dapat lebih lama lagi beribadah dan memohon ampun kepada Alloh, kemudian untuk bacaan yang kedua yaitu supaya dilapangkan dan diberikan rezeki yang berlimpah serta berkah untuk bekal beribadah dengan membaca doa rezeki, selanjutnya bacaan yasin yang terakhir yaitu memohon dan bermaksud untuk kita selalu tetap kokoh dalam memegang iman dan islam.


اَللَّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَ لا يَمُنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا اْلجَلاَلِ وَ اْلاِكْرَامِ ياَ ذَا الطَّوْلِ وَ اْلاِنْعَامِ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ ظَهْرَ اللاَّجِيْنَ وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْنَ وَ اَمَانَ اْلخَائِفِيْنَ . اَللَّهُمَّ اِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِى عِنْدَكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقِيًّا اَوْ مَحْرُوْمًا اَوْ مَطْرُوْدًا اَوْ مُقْتَرًّا عَلَىَّ فِى الرِّزْقِ فَامْحُ اللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقَاوَتِي وَ حِرْمَانِي وَ طَرْدِي وَ اِقْتَارَ رِزْقِي وَ اَثْبِتْنِىْ عِنْدَكَ فِي اُمِّ اْلكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَ قَوْلُكَ اْلحَقُّ فِى كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَ يُثْبِتُ وَ عِنْدَهُ اُمُّ اْلكِتَابِ. اِلهِيْ بِالتَّجَلِّى اْلاَعْظَمِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍ وَ يُبْرَمُ اِصْرِفْ عَنِّيْ مِنَ اْلبَلاَءِ مَا اَعْلَمُ وَ مَا لا اَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ اْلغُيُوْبِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ سَلَّمَ . اَمِيْنَ

“Allaahumma yaa dzal manni walaa yumannu ‘alaika yaa dzal jalaali wal ikraam, yaa dzath thauli walin’aam, laa ilaaha illaa anta, dhahrul laajiin, wa jaarul mustajiiriin, wa amaanul khaa ifiin, allaahumma in kunta katabta nii ‘indaka fii ummil kitaabi syaqiyyan aw mahruuman aw mathruudan aw muqtarran ‘alayya fir rizqi, famhullaa humma bi fadllika syaqaawatii wa hirmaanii wa thardii waq titaari rizqii wa ats-bitnii indaka fii ummil kitaabi sa’iidan marzuuqan muwaffaqallil khairaat. fa innaka qulta wa qaulukal haqqu fii kitaabikal munazzali ‘alaa nabiyyikal mursali, yamhul laahumaa yasyaa u wa yutsbitu wa ‘indahuu ummul kitaab. ilaahii bittajallil aa’dhami fii lailatin nishfi min syahri sya’baanil mukarramil latii yufraqu fiihaa kullu amrin hakiim wa yubram, ishrif ‘annii minal balaa i maa a’lamu wa maa laa a’lam wa anta ‘allaamul ghuyuubi birahmatika yaa arhamar raahimiin.

Artinya : “Ya Allah Tuhanku Pemilik nikmat, tiada ada yang bisa memberi nikmat atasMU. Ya Allah Pemilik kebesaran dan kemuliaan. Ya Allah Tuhanku Pemilik kekayaan dan Pemberi nikmat. Tidak ada yang patut disembah hanya Engkau. Engkaulah tempat bersandar. Engkaulah tempat berlindung dan padaMUlah tempat yang aman bagi orang-orang yang ketakutan. Ya Allah Tuhanku, jika sekiranya Engkau telah menulis dalam buku besarMU bahwa adalah orang yang tidak bebahagia atau orang yang sangat terbatas mendapat nikmatMU, orang yang dijauhkan daripadaMU atau orang yang disempitkan dalam mendapat rizki, maka aku memohon dengan karuniaMU, semoga kiranya Engkau pindahkan aku kedalam golongan orang-orang yang berbahagia, mendapat keluasan rizki serta diberi petunjuk kepada kebajikan. Sesungguhnya Engkau telah berkata dalam kitabMU yang telah diturunkan kepada RasulMU, dan perkataanMU adalah benar, yang berbunyi: Allah mengubah dan menetapkan apa-apa yang dikehendakiNYA dan padaNYA sumber kitab. Ya Allah, dengan tajalliMU Yang Mahabesar pada malam Nisfu Sya’ban yang mulia ini, Engkau tetapkan dan Engkau ubah sesuatunya, maka aku memohon semoga kiranya aku dijauhkan dari bala bencana, baik yang aku ketahui atau yang tidak aku ketahui, Engkaulah Yang Mahamengetahui segala sesuatu yang tersembunyi. Dan aku selalu mengharap limpahan rahmatMU ya Allah Tuhan Yang Maha Pengasih.”

Sangat dianjurkan juga pada pas pertengahan malamnya kita harus melaksanakan shalat nisfu sya'ban dan berdoa memohon ampunan kepada yang maha kuasa dan untuk tata cara sholat nisfu sya'ban nya sama saja seperti mengerjakan sholat sunnah seperti biasanya yang diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam, namun pada sholat tersebut tidak terdapat Bacaan Tahiyat Awal karena sholatnya hanya terdapat dua rakaat saja.

Advertisement